Lampung Tengah,catatanlampung.com -Mahasiswa KKN ITERA memberikan beberapa inovasi produk demi membantu lahan pertanian yang sedang kering dan kurang pemberian pupuk, Sehingga terjadi gagal panen di Kebun kelompok wanita tani (KWT) dan lahan tani Desa Kesumadadi, Lampung Selatan,Hal ini disampaikan Ala salah satu mahasiswa Minggu (4/2/2024).
Ala Mengatakan, Bahwa untuk produk-produk yang diberikan antara lain, Sampel pupuk organik (dekomposer) dengan memanfaatkan limbah hasil makanan serta daun-daunan, Alat penabur pupuk untuk pemberian pupuk secara efisien, alat penyiraman otomatis untuk penyiraman lahan pertanian secara efisien, sert peta kerentanan tanah sebagai informasi visual mengenai pemilihan jenis tanaman yang paling sesuai dengan kondisi atau jenis tanah yang akan digarap.
“Produk-produk sampel tersebut dipasang dikebun KWT (Kelompok Wanita Tani), lahan tani dusun 4, dan balai desa ini telah mendapatkan persetujuan dan dukungan dari Ketua KWT, Kepala Dusun 4, serta Kepala Desa Kesumadadi,” Jelasnya Ala.
Sementara itu, Tantin selaku ketua KWT menyatakan, Bahwa KKN ITERA memberikan luaran yang paling dirasakan dari Kegiatan KKN sebelumnya.
“Apa yang kalian berikan untuk desa ini lebih dapat dirasakan dari Kegiatan KKN yang sudah dilakukan sebelumnya, Mulai dari menghidupkan kembali lahan pertanian KWT, penyiraman otomatis, dan lain-lain-nya,” Jelasnya.
“Mahasiswa KKN ITERA berharap program beberapa produk inovasi yang telah dirancang untuk desa Kesumadadi ini akan terus berkembang serta berkelanjutan. (Red)
3,832 total views