Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten Pesawaran melakukan Penebaran benih ikan (Restocking) di Dusun Hana Desa Cipadang kecamatan Gedong Tataan, Senin (27/05/2024).
Sebanyak total 40.000 benih ikan yang terdiri dari masing-masing 20.000 benih ikan nila dan 20.000 ikan lele ditebarkan secara langsung oleh Gubernur Lampung diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Wildan di Dusun Hana Desa Cipadang kecamatan Gedong Tataan.
Selain di Dusun Hana Desa Cipadang kecamatan Gedong Tataan, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung juga melakukan restocking ikan di dua lokasi lain yaitu, pada Dam Banyu Biru Negeri Katon dengan menebarkan 10.000 benih ikan nila dan 10.000 benih ikan lele, serta pada Dam C Desa Wiyono yang juga menebarkan 10.000 benih ikan nila dan 10.000 benih ikan lele.
Gubernur Lampung melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni menyampaikan bahwa restocking ini memiliki tujuan utama untuk melestarikan, menjaga kondisi ikan, terutama ikan-ikan yang sudah mulai punah.
Dengan restocking ini diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga ikan-ikan ini sehingga ikan-ikan ini apabila sudah dewasa dapat meningkatkan taraf hidup terutama nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat di sekeliling.
“Kami harapkan dengan restocking ini masyarakat bisa menjaga keberadaan ikan-ikan ini yang ada di lingkungannya, tidak disetrum, tetapi bagaimana ikan ini dijaga yang nanti manfaatnya juga untuk masyarakat dan ini adalah salah satu program dari bapak Gubernur khususnya untuk masyarakat di pesawaran dan di seluruh sungai di Lampung,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Wildan, juga menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga ikan-ikan sehingga dapat bermanfaat dari hulu hingga ke hilir.
“Supaya kita masyarakat di lingkungan baik dilingkungan hulu dan hilir ini bisa menjaga kelestariannya dan bisa mengingatkan bagi penyetrum-penyetrum ikan untuk tidak melakukan penyetruman kedepannya supaya ikan-ikan nanti ini besar, tidak punah dan bisa berkembang biak di irigasi sampai ke bendungan, sampai ke kali Bronjong dan sampai ke hilirnya nanti,” ucapnya. (*)
7,475 total views