Proyek Rabat Beton di Jln, Rewok Kampung Kecapi Atas Sukabumi, diduga Sudah Retak-retak dan Patah

Bandarlampung.catatanlampung.com. Proyek rabat beton / rigit di jln.Rewok kampung kecapi atas kel Campang Jaya, kec Sukabumi, kota Bandar Lampung, diduga bermasalah.” Selasa.22-10-24.

Pasalnya proyek rabat beton tersebut, masih seumur jagang alias belum lama di bangun, namun sudah terlihat retak-retak dan malah justru sudah patah hingga ke bawah.

Karena diduga saat proses pekerjaan jalan rabat beton tersebut, banyak pasirnya ketimbang semen dan batu spelitnya minim, sehingga rabat beton tersebut mudah rapuh dan patah dari pinggir sisi kanan dan kiri hingga ke bawah rabat betonnya.

Ditambah pula saat awal pekerjaan tersebut pemadatan tanah yang di lapis batu diduga kurang padat sehingga menimbulkan dampak pada rabat betonnya dan hampir semuanya retak-retak dan patah sampai ke bawah.

Selanjutnya, di lokasi proyek terlihat ada penambahan cor lebih kurang setengah meter di bagian sisi kanan dan kiri pada rabat beton tersebut, karena diduga agar rabat beton yang patah-patah dapat tertutup atau terkonci, walau demikian sudah di cor sisi kanan dan kiri, namun masih tidak ada kekuatan karena kualitas dari bangunan rabat beton tersebut kualitasnya sangat rendah, dan diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sehingga hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat,.”

Kemudian setelah terbitnya berita ini, diduga pihak dari rekanan memperbaiki bangunan rabat beton yang retak-retak dan patah hingga bawah, itu percuma saja, kalau tidak dibongkar dari dasar, karena kadar yang terkandung di dalam bangunan tersebut, sangat rendah dan diyakini tidak akan bertahan lama, bangunan itu akan hancur.”

Dikonfirmasi melalui WhatsAppnya pihak dari rekanan, Agasi, tidak ada komentar terkait persoalan bangunannya.

Sumber setempat yang namanya menolak untuk dipublikasikan, mengatakan jalan rabat beton ini baru di bangun kok sudah rusak dan retak-retak dan patah sampai bawah, karena kebanyakan pasirnya dari pada semen serta batu sepelitnya tidak rata, proyek ini juga saya tidak tau dari dinas mana apa provinsi / kota Bandar lampung saya juga tidak tau, karena tidak terlihat papan Informasinya.

Bapak lihat sendiri bangun rabat beton ini sudah retak-retak dan patah sampai ke bawah, terlihat bayak pasirnya ketimbang semen dan batunya sedikit sehingga tidak padat dan mudah patah, kalau ingin di perbaiki rabat beton ini di dibongkar terlebih dahulu, walaupun di cor sisi kanan dan kiri percuma tetap hancur tidak akan bertahan lama, karena kadar matrialnya minim kualitas yang kokoh. “Ujar warga sekitar yang namanya tak mau di tulis.

Diminta kepada pemerintah terkait ataupun Aparat Penegak Hukum, agar turun ke lapangan / ke lokasi proyek Rabat Beton yang bermasalah, untuk mengecek kondisi rabat beton tersebut, yang diduga dalam proyek tersebut ada penyalahgunaan Tindak pidana korupsi.”

Sementara, Bang APAN, selaku ketua LSM FKBPL, Forum Keluarga Besar Pemuda Lampung, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa proyek tersebut tidak layak, karena jauh dibawah standar, dimana proyek rabat beton tersebut belum lama namun sudah retak-retak dan patah sampai ke bawah, diduga pihak dari rekanan bermain di matrial sehingga kualitasnya rendah, kami selaku Lembaga akan segera mengambil langkah ke pihak APH, membawa data Invistigasi, terkait masalah rabat beton hampir semuanya patah-patah dan rusak.”tegas bang APAN di Lokasi proyek beberapa hari yang lalu.” (Tim)

 23,769 total views

About The Author

Reply