CatatanLampung, Lampung Utara, Jumat (22/8/2025) | Pemerintah Desa Sri Bandung, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, bersama kader desa menggelar Rembuk Stunting sebagai upaya serius menangani persoalan gizi dan pertumbuhan anak, Jumat (22/8/2025) pukul 13.00 WIB di aula kantor desa setempat.
Rangkaian kegiatan Rembuk Stunting di Desa Sri Bandung Kecamatan Abung Tengah Lampung Utara, pada Jum’at (22/8/2025) – (Sumber: Andi SM/Cl).
Rembuk Stunting merupakan forum diskusi yang bertujuan membahas dan mencari solusi terhadap masalah stunting pada anak. Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta kurangnya perawatan yang memadai.
Melalui forum ini, peserta diajak memahami lebih dalam tentang stunting, mengidentifikasi penyebab dan faktor risikonya, sekaligus menyusun strategi pencegahan serta penanganan yang sesuai dengan kondisi lokal desa.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Abung Tengah Kasim, S.E., M.M., Kepala Desa Sri Bandung Bustumi, Sekretaris Desa, ahli gizi, bidan desa, pendamping desa, perangkat desa, staf desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPM, Pokja PKK, kader posyandu, KPM, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Abung Tengah Kasim menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, ini kegiatan rembuk stunting yang ketujuh di Kecamatan Abung Tengah. Semua pihak merespons dengan baik. Pencegahan stunting sesuai program pemerintah pusat ini harus dilaksanakan dengan memberikan makanan tambahan, baik dari pusat maupun desa, bagi semua balita dan ibu hamil,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan angka stunting dapat ditekan sehingga kualitas hidup anak-anak sebagai generasi penerus desa semakin meningkat.
Sementara itu, Ahli Gizi Maya menekankan pentingnya peran kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting.
“Posyandu sangat penting karena menjadi garda terdepan pencegahan stunting. Bagaimana caranya agar posyandu ramai, anak-anak terdata, serta penimbangan dilakukan dengan tepat. Saya berharap pemerintah desa terus melakukan evaluasi dan pemantauan perkembangan masyarakat,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi, perwakilan dari masing-masing dusun menyampaikan beragam usulan dan masukan. Rekomendasi dari hasil rembuk diharapkan dapat ditindaklanjuti menjadi program konkret, termasuk peningkatan edukasi gizi serta layanan kesehatan ibu dan anak. (Andi SM/Cl).![]()
Judul: Pencegahan Stunting, Pemerintah Desa Sri Bandung Gelar Rembuk Stunting
Editor: Suprianto
176 total views
