BUMDes Nyapah Mendaki Luncurkan Program Ketahanan Pangan Melalui Peternakan Bebek Pedaging dan Petelur

CatatanLampung, Lampung Utara, Jum’at (26/9/2025) – Pemerintah Desa Nyapah Banyu, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nyapah Mendaki resmi meluncurkan program pengembangan usaha peternakan bebek pedaging dan petelur. Program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan desa di tahun 2025.

Rangkaian kegiatan Pemdes Nyapah Banyu, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara, melalui BUMDes “Nyapah Mendaki” meluncurkan program pengembangan usaha peternakan bebek pedaging dan petelur – (Sumber: Andi SM/Cl).

Launching program ditandai dengan penebaran 500 ekor bibit bebek di kandang berukuran 8 x 9 meter, Jumat (26/09/2025) pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Abung Pekurun, M. Hantara, S.E., M.M., Kepala Desa Nyapah Banyu Robet Andi Kusuma, S.Pd., Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, serta Ketua BUMDes Nyapah Mendaki Waliyo bersama jajaran pengurus.

Dalam sambutannya, Camat Abung Pekurun, M. Hantara menyampaikan apresiasi atas langkah BUMDes Nyapah Mendaki dalam memanfaatkan Dana Desa (DD) ketahanan pangan tahun 2025.

“Alhamdulillah, BUMDes Nyapah Mendaki dapat mengembangkan program ketahanan pangan melalui budidaya bebek pedaging. Harapannya, program ini tidak hanya menopang ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga mendorong sektor wisata dan UMKM di Desa Nyapah Banyu. Jika sektor UMKM bergerak, maka dapat membuka peluang usaha restoran, rumah makan, dan kegiatan produktif lainnya,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar pengurus BUMDes senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Peternakan agar hasil budidaya lebih maksimal.

Sementara itu, Kepala Desa Nyapah Banyu, Robet Andi Kusuma, berharap program ini dapat menjadi ikon desa yang berkelanjutan.

“Kami ingin BUMDes Nyapah Mendaki menjadi motor penggerak ekonomi desa, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan sektor UMKM. Dengan begitu, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga,” ungkapnya.

Ketua BUMDes Nyapah Mendaki, Waliyo, juga menegaskan bahwa program ini akan dijalankan secara bertahap.

“Alhamdulillah, hari ini kami mulai merealisasikan 500 ekor bibit bebek dengan kandang berukuran 8 x 9 meter. Anggaran bersumber dari Dana Desa ketahanan pangan sebesar 20%. Ke depan, kami berharap usaha ini dapat menciptakan kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha yang berkelanjutan,” tuturnya.

Melalui program peternakan bebek pedaging dan petelur ini, BUMDes Nyapah Mendaki diharapkan tidak hanya menjadi lembaga ekonomi desa, tetapi juga pilar penting dalam memperkuat ketahanan pangan serta memperluas lapangan usaha masyarakat. (Andi SM/Cl).

Judul: BUMDes Nyapah Mendaki Luncurkan Program Ketahanan Pangan Melalui Peternakan Bebek Pedaging dan Petelur
Editor: Suprianto

 3,129 total views

About The Author

Reply